Sejarah

Profil Pondok Modern Al-Mitsaq

Sejarah Berdiri

Pondok Modern Al-Mitsaq adalah salah satu lembaga pendidikan pesantren yang memberikan pelayanan pendidikan agama yang sejalan dengan modernitas dan karakter kekinian. Pondok Modern Al-Mitsaq didirikan sebagai upaya memenuhi tuntutan Umat Islam dan Bangsa Indonesia dalam menghadapi kehidupan modern yang sarat dengan perkembangan teknologi namun minim nilai moral dan agama. Disadari bahwa arus dan dinamika kehidupan yang terjadi di zaman modern seperti saat ini begitu kuat sehingga dikhawatirkan para generasi muda yang tak terbentengi dengan pengetahuan agama yang memadai terseret dan terbawa hanyut arus dinamika tersebut. Oleh karena itu, agar tidak menjadi korban modernitas, maka setiap muslim dituntut untuk memiliki pengetahuan agama, dan di sisi lain dia juga tidak boleh gagap teknologi.

Pondok Modern Al-Mitsaq hadir untuk menjawab kebutuhan para orang tua, yaitu mencetak generasi-generasi muda muslim yang handal di bidang pengetahuan agama, sekaligus tidak tertinggal dalam hal teknologi dan ilmu terapan, sehingga diharapkan para alumni Pondok Modern Al-Mitsaq menjadi santri yang intelek dan intelek yang ‘nyantri’, atau santri yang enterpreneur dan enterpreneur yang ‘nyantri’.

Pondok ini didirikan berangkat dari cita-cita mulia dua orang pasangan suami istri yang bersahaja, H. Nurhasan dan Hj. Uchrowiyah yang sangat concern terhadap masa depan pendidikan generasi muda Islam. Cita-cita tersebut sebetulnya telah lama mereka miliki, tepatnya sejak tahun 1998, namun belum mendapatkan momentum yang tepat untuk mewujudkannya.

Meskipun secara akademis keduanya tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi dan tidak mengerti dunia pendidikan, namun niat lillahi ta’ala dan tekad kuat yang tertanam di dalam diri mendorong mereka untuk memantapkan langkah untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Bak gayung bersambut, niat dan tekad keduanya didukung dengan keberadaaan sang menantu, H. Iman Firdaus, seorang lulusan Universitas Al-Azhar Cairo Mesir yang ditunjuk langsung sebagai pemimpin dan pengelolanya. Akhirnya, di atas tanah seluas kurang lebih 1 Ha dan dengan modal dana pribadi seadanya, tepat pada tanggal 20 September tahun 2020, atau di masa awal Pandemi COVID-19, batu pertama untuk pondasi bangunan pondok diletakkan.

Secara legal-formal, Pondok Modern Al-Mitsaq berada di bawah naungan Yayasan Pondok Modern Al-Mitsaq yang telah tercatat di dalam Akta Notaris Pendirian Yayasan Nomor 04, tanggal 07 Oktober 2021. Nama Al-Mitsaq sendiri diambil dari Al-Quran. Di dalam Al-Quran kata mitsaq disebutkan sebanyak 32 kali. Al-Mitsaq berarti perjanjian yang merupakan kebulatan tekad yang kukuh dan bersungguh-sungguh untuk memenuhi kewajiban. Dalam bahasa modern, mitsaq ini dapat diartikan dengan ‘komitmen’, sehingga dapat dipahami bahwa Pondok Modern Al-Mitsaq berkomitmen untuk berdakwah, menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai agama serta memberikan pelayanan pendidikan dan pengajaran kepada umat Islam. Situasi pandemi tidak menyurutkan langkah untuk terus membangun sehingga proses pembangunan pondok tetap berjalan, meski harus dengan tertatih-tatih. Akhirnya, berkat izin Allah swt., tepat pada tanggal 20 Januari 2022, Pondok Modern al-Mitsaq mulai membuka pendaftaran bagi para calon santri putra/putri yang ingin mengenyam pendidikan di pesantren tersebut. Sementara pendaftaran dibuka, proses pembangunan fisik pondok sampai saat ini masih terus dilangsungkan demi memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada generasi muda umat Islam.